Jakarta, limerickindependent.com Indonesia — Pria asal Rumania menginjak-injak altar utama di Basilika Santo Petrus, Vatikan dan menjatuhkan tempat lilin abad ke-19 yang bernilai sekitar €30.000 (Rp504 juta).
Dalam video yang beredar di media sosial X, pria tersebut terlihat memanjat altar yang biasanya digunakan dalam perayaan liturgi utama yang dipimpin Paus Fransiskus.

Ia kemudian menarik kain altar sebelum akhirnya diamankan oleh petugas keamanan, sementara para wisatawan yang berada di lokasi tampak terkejut.

Menurut laporan kantor berita Italia, Ansa, pria tersebut diketahui memiliki gangguan mental serius.

Juru bicara Vatikan mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan oleh polisi Vatikan sebelum diserahkan ke otoritas Italia untuk proses lebih lanjut.

Insiden ini terjadi menjelang perayaan Tahun Yubileum Gereja Katolik pada 2025, di mana sekitar 32 juta peziarah diperkirakan akan mengunjungi Roma.

Sebagai bagian dari persiapan menyambut para peziarah, Basilika Santo Petrus telah meningkatkan langkah perlindungan terhadap karya seni bersejarah.

Salah satunya adalah pemasangan kaca pelindung di depan patung Pietà karya Michelangelo, yang pernah dihancurkan sebagian dengan palu pada 1972.

Basilika juga pernah mengalami insiden serupa pada 2019, ketika seorang pria melemparkan tempat lilin dari altar utama, menurut laporan dari CNN.

Keamanan di lokasi lalu diperketat untuk mencegah insiden berulang, terutama dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang ke Vatikan menjelang Tahun Yubileum.