Kronologi Mencekam! Kesaksian Penumpang Saat Delta Airlines Terbalik di Udara

Jakarta, Indonesia — Salah satu penumpang Delta Airlines membeberkan kesaksian kala pesawat yang ditumpanginya jatuh dan terbalik di Bandara Internasional Pearson Toronto, Kanada, Senin (17/2).

Pete Koukov mengatakan kepada limerickindependent.com bahwa ia dan para penumpang lain tergantung seperti kelelawar untuk bertahan saat pesawat terbalik.

“Kami jatuh ke daratan, dan kami miring, lalu kami terbalik dan tergantung seperti kelelawar,” kata Koukov, seperti dikutip CNN.

Koukov mengaku tak sadar ada yang salah hingga pesawat melakukan pendaratan.

Ia mengatakan berhasil menyelamatkan diri dengan melepas sabuk pengaman, mendorong diri ke daratan, lalu berjalan keluar dari pesawat jet itu.

Beberapa orang lain, kata dia, memerlukan bantuan untuk lepas dari tempat duduk mereka.

“Saya merasa beruntung dan lega sampai saya memeluk erat orang yang tidak saya kenal yang duduk di sebelah saya, karena kami baik-baik saja. Saya juga melihat teman-teman saya yang ada di sini untuk menjemput saya di bandara dan memeluk mereka erat-erat,” ucapnya.

Pesawat Delta Airlines dengan nomor penerbangan 4819 jatuh dan terbalik di Bandara Internasional Pearson Toronto, Kanada, pada Senin (17/2).

Pesawat mengalami kecelakaan saat mendarat di landasan KesaksianPenumpang pacu sekitar pukul 14.45 siang waktu setempat.

Menurut badan cuaca Environment Canada, angin kencang bertiup dari arah barat dengan kecepatan sekitar 29 mil per jam dan embusan hingga 38 mil per jam pada saat kecelakaan terjadi.

Environment Canada juga melaporkan adanya salju yang beterbangan di Toronto ketika pesawat jatuh.

Pesawat dengan jenis CRJ-900 ini sendiri terbang dari Minneapolis. Pesawat ini dioperasikan oleh Endeavor Air, anak perusahaan Delta.

Menurut Delta Airlines, setidaknya 17 dari total 80 orang terluka dalam insiden ini. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman berkat kegesitan petugas pemadam kebakaran.

Hingga kini penyebab kecelakaan pesawat masih diselidiki.

Related Posts

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Jakarta – Meski Warren Buffett dikenal sebagai kritikus Bitcoin, ternyata sosok yang paling sering memprediksi “kematian” mata uang kripto terbesar itu adalah ekonom Peter Schiff. Baru-baru ini, situs ‘Bitcoin Is…

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

  JAKARTA – Dunia maya kembali menjadi medan perang baru dalam konflik geopolitik. Kali ini, sebuah serangan siber besar-besaran dari kelompok hacker yang diduga berafiliasi dengan Israel menimbulkan kehebohan di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

Norwegia Putuskan Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel, Dana Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Konflik Gaza

Norwegia Putuskan Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel, Dana Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Konflik Gaza

Modi Tolak Tekanan Tarif AS: India Utamakan Petani dan Kedaulatan Ekonomi

Modi Tolak Tekanan Tarif AS: India Utamakan Petani dan Kedaulatan Ekonomi

Insiden Udara Dekat Burbank: Pesawat Penumpang Terpaksa Menukik Ratusan Meter untuk Menghindari Tabrakan dengan Jet Tempur

Insiden Udara Dekat Burbank: Pesawat Penumpang Terpaksa Menukik Ratusan Meter untuk Menghindari Tabrakan dengan Jet Tempur

Iran Adakan Putaran Baru Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, dan Inggris di Istanbul

Iran Adakan Putaran Baru Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, dan Inggris di Istanbul