Ajudan Zelensky: Gencatan Senjata Bukan Sinyal Pemilu Segera Dilaksanakan di Ukraina

Ajudan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menegaskan bahwa meskipun tercapai gencatan senjata selama 30 hari, hal itu tidak akan membuka kemungkinan diadakannya pemilu di Ukraina. “Gencatan senjata selama 30 hari tidak akan membuka blokir pemilu,” ujar ajudan tersebut.
Pada bulan Januari, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Zelensky tidak sah sebagai presiden Ukraina, suatu klaim yang dapat membatalkan setiap perjanjian yang dicapai dengan keterlibatannya. Sebelumnya, Zelensky telah memberlakukan undang-undang yang melarang negosiasi dengan pimpinan Rusia saat ini.
Pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump mulai membangun kembali kontak dengan Rusia dan berusaha mendorong Kiev untuk mencari resolusi atas permusuhan yang sedang berlangsung. Pada bulan Februari, Kremlin menyatakan bahwa Putin siap untuk bernegosiasi dengan Zelensky, tetapi mengharuskan pembahasan terkait aspek hukum yang menyangkut legitimasi Zelensky sebagai kepala negara.