Mengenal Asal Mula Kata ‘Boikot’ yang Bermula di Irlandia

Kata “boikot” mulai sering terdengar ketika Presiden Prancis, Emmanuel Macron, membela publikasi satir Charlie Hebdo. Meskipun populer, banyak yang belum mengetahui asal mula kata ini.

Secara bahasa, boikot berarti bersekongkol untuk menolak bekerja sama dalam urusan dagang, berbicara, ikut serta, dan sebagainya. Orang atau pihak yang melakukan pemboikotan disebut pemboikot, sedangkan pemboikotan merujuk pada proses atau tindakan memboikot.

Asal Mula Kata Boikot yang Menarik Disimak

Kata “boikot” berasal dari bahasa Inggris boycott. Asal mula kata ini digunakan sejak “Perang Tanah” di Irlandia sekitar tahun 1880. Dalam bukunya Boikot Pajak??? (Eko Novianto, 2023:10), dijelaskan bahwa kata ini diyakini berasal dari nama Charles Boycott, seorang tokoh yang terkait dengan peristiwa “Perang Tanah” tersebut.

Charles Boycott Cunningham adalah seorang purnawirawan kapten Angkatan Darat Inggris yang bekerja sebagai manajer lahan pertanian untuk Lord Erne, seorang tuan tanah di Lough Mask, County Mayo, Irlandia. Boycott mengalami pengucilan yang dilakukan oleh masyarakat Irlandia. Pada waktu itu, kedudukan penyewa tanah Irlandia sangat lemah di hadapan para tuan tanah Inggris.

Kampanye hak-hak penyewa tanah tersebut dikenal dengan nama kampanye Three Fs (fair rent, fixity of tenure, and free sale) yang menuntut sewa yang adil, kepastian waktu sewa, dan penjualan hasil secara bebas.

Boycott tidak hanya dikucilkan secara sosial, namun juga diisolasi dari seluruh kegiatan. Toko-toko menolak melayani Boycott, binatu menolak melayani Boycott, dan petugas pos di Ballinrobe juga menolak untuk melayani Boycott. Kampanye melawan Boycott ini menjadi populer di Inggris setelah Boycott menulis surat kepada surat kabar The Times, mengadukan situasi yang dihadapinya di Irlandia.

Sejak peristiwa tersebut, nama Boycott menjadi kata kerja dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia, istilah boikot dimaknai sebagai tindakan untuk tidak menggunakan, membeli, atau berurusan dengan pihak tertentu.

Asal mula kata boikot berawal dari kegiatan yang menggambarkan aksi kaum nasionalis Irlandia yang mengucilkan Charles Boycott Cunningham. Kini, kata boikot dimaknai sebagai tindakan menolak untuk bekerja sama dalam urusan dagang dan lainnya.

Related Posts

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Jakarta – Meski Warren Buffett dikenal sebagai kritikus Bitcoin, ternyata sosok yang paling sering memprediksi “kematian” mata uang kripto terbesar itu adalah ekonom Peter Schiff. Baru-baru ini, situs ‘Bitcoin Is…

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

  JAKARTA – Dunia maya kembali menjadi medan perang baru dalam konflik geopolitik. Kali ini, sebuah serangan siber besar-besaran dari kelompok hacker yang diduga berafiliasi dengan Israel menimbulkan kehebohan di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

Norwegia Putuskan Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel, Dana Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Konflik Gaza

Norwegia Putuskan Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel, Dana Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Konflik Gaza

Modi Tolak Tekanan Tarif AS: India Utamakan Petani dan Kedaulatan Ekonomi

Modi Tolak Tekanan Tarif AS: India Utamakan Petani dan Kedaulatan Ekonomi

Insiden Udara Dekat Burbank: Pesawat Penumpang Terpaksa Menukik Ratusan Meter untuk Menghindari Tabrakan dengan Jet Tempur

Insiden Udara Dekat Burbank: Pesawat Penumpang Terpaksa Menukik Ratusan Meter untuk Menghindari Tabrakan dengan Jet Tempur

Iran Adakan Putaran Baru Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, dan Inggris di Istanbul

Iran Adakan Putaran Baru Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, dan Inggris di Istanbul