Nelayan Indonesia Jadi Pahlawan dalam Kebakaran Hutan Korsel, KBRI Berikan Respons Positif

Jakarta, Indonesia – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul memberikan respons terkait aksi heroik nelayan Indonesia, Sugiyanto, yang menggendong warga Korea Selatan saat kebakaran hutan melanda negara itu.

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika, mengungkapkan bahwa pihak KBRI telah memberikan apresiasi kepada Sugiyanto atas tindakannya.

“Kita sudah menghubungi Pak Sugiyanto yang telah menyelamatkan sejumlah penduduk desa dari bencana kebakaran,” kata Zelda kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/4).

Zelda menambahkan, “Intinya KBRI menyampaikan apresiasi atas tindakan luhurnya dan memastikan yang bersangkutan dalam kondisi yang baik dan aman.”

Zelda juga menyatakan bahwa tindakan Sugiyanto perlu dicontoh oleh pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

“Tindakan Pak Sugiyanto itu perlu dicontoh oleh pekerja migran Indonesia maupun seluruh WNI yang berdomisili di Korea Selatan dan di manapun berada,” ucapnya.

Hingga kini, KBRI belum dapat bertemu dengan Sugiyanto secara langsung karena lokasi tempat tinggalnya yang cukup jauh dari Seoul. Namun, Zelda memastikan bahwa tempat tinggal Sugiyanto aman dan tidak terdampak kebakaran. Sugiyanto juga melanjutkan aktivitasnya seperti biasa dengan melaut.

Sebelumnya, aksi Sugiyanto yang menyelamatkan warga Korsel saat kebakaran hutan menjadi sorotan media dan viral di media sosial.

Kebakaran hutan melanda Uiseong, Korea Selatan, pada akhir Maret lalu. Api menyebar ke desa-desa sekitar, termasuk Chuksan-myeon. Sugiyanto bergabung dengan kepala desa, Yoo Myung Shin, untuk mengingatkan dan memandu warga desa melakukan evakuasi.

Sekitar pukul 23.00 waktu setempat, mereka mengetuk setiap pintu rumah warga yang tertidur untuk evakuasi. Sugiyanto dan Yoo Myung Shin kemudian menggendong warga lanjut usia dan berlari sekitar 300 meter menuju titik evakuasi. Desa tersebut terletak di lereng pantai, membuat para lansia kesulitan melarikan diri.

Related Posts

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Jakarta – Meski Warren Buffett dikenal sebagai kritikus Bitcoin, ternyata sosok yang paling sering memprediksi “kematian” mata uang kripto terbesar itu adalah ekonom Peter Schiff. Baru-baru ini, situs ‘Bitcoin Is…

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

  JAKARTA – Dunia maya kembali menjadi medan perang baru dalam konflik geopolitik. Kali ini, sebuah serangan siber besar-besaran dari kelompok hacker yang diduga berafiliasi dengan Israel menimbulkan kehebohan di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

Norwegia Putuskan Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel, Dana Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Konflik Gaza

Norwegia Putuskan Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel, Dana Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Konflik Gaza

Modi Tolak Tekanan Tarif AS: India Utamakan Petani dan Kedaulatan Ekonomi

Modi Tolak Tekanan Tarif AS: India Utamakan Petani dan Kedaulatan Ekonomi

Insiden Udara Dekat Burbank: Pesawat Penumpang Terpaksa Menukik Ratusan Meter untuk Menghindari Tabrakan dengan Jet Tempur

Insiden Udara Dekat Burbank: Pesawat Penumpang Terpaksa Menukik Ratusan Meter untuk Menghindari Tabrakan dengan Jet Tempur

Iran Adakan Putaran Baru Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, dan Inggris di Istanbul

Iran Adakan Putaran Baru Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, dan Inggris di Istanbul