OJK Blokir 4.000 Rekening Bos Judol, Total Dana Disita Capai Rp530 Miliar

Jakarta,  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan rencana pemblokiran lebih dari 4.000 rekening bank yang diduga terkait dengan aktivitas judi online. Rekening-rekening tersebut digunakan oleh dua tersangka berinisial OHW dan H, yang telah ditangkap oleh Bareskrim Polri pada awal Mei 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan hasil koordinasi dengan Satgas PASTI (Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal), yang terdiri dari OJK, Polri, dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

“OJK melalui Satgas PASTI akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Polri dan PPATK terkait pemblokiran rekening-rekening yang digunakan oleh pelaku. Jumlah rekening yang akan diblokir mencapai lebih dari 4.000,” ujar Friderica, Minggu (25/5), dikutip dari Antara.

Selain rekening, OJK juga mendukung langkah hukum terhadap dua bos judi online tersebut yang diketahui mengoperasikan 12 situs judol, antara lain:
ArenaSlot77, Togel77, Royal77VIP, 888Togel, AquaSlot, NXS17, Gopek138, PSGslot, dan HGS77.

“OJK mendukung penuh langkah kepolisian dalam menangkap dua bos judol yang terbukti menjalankan operasi yang merugikan masyarakat,” tambah Friderica.

Rincian Penangkapan dan Aset yang Disita

Pada 7 Mei 2025, Bareskrim Polri mengumumkan penangkapan dua tersangka:

  • OHW, Komisaris PT A2Z ST
  • H, Direktur PT A2Z ST

Menurut Komjen Wahyu Widada, kedua tersangka menggunakan anak perusahaan bernama PT TGC untuk memfasilitasi transaksi pembayaran dari situs-situs judi online menggunakan sistem payment gateway dan teknologi digital.

Dalam pengungkapan tersebut, Polri menyita dana sebesar Rp530,05 miliar yang tersebar di 4.656 rekening dari 22 bank, dengan nilai objek utama sebesar Rp250,55 miliar.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga:

  • Memblokir 197 rekening di 8 bank
  • Menyita obligasi senilai Rp276,5 miliar
  • Mengamankan 4 unit mobil, terdiri dari 1 unit Mercedes-Benz dan 3 unit BYD

Related Posts

Serikat Guru Korsel Desak Penyelidikan Usai Guru Tewas Karena Teror

Kejadian memilukan datang dari Jeju, Korea Selatan. Seorang guru berusia 40 tahun yang mengajar di sebuah sekolah menengah ditemukan meninggal dunia pada Kamis, 22 Mei 2025. Di balik kabar duka…

Komdigi Jelaskan Alasan Pemblokiran Archive.org: Dari Judol, Pornografi Hingga Hak Cipta

Jakarta – Situs Archive.org, yang dikenal sebagai arsip digital sejarah dunia, mendadak diblokir oleh pemerintah Indonesia. Langkah ini langsung menuai sorotan publik. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pun memberikan penjelasan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Serikat Guru Korsel Desak Penyelidikan Usai Guru Tewas Karena Teror

Serikat Guru Korsel Desak Penyelidikan Usai Guru Tewas Karena Teror

Komdigi Jelaskan Alasan Pemblokiran Archive.org: Dari Judol, Pornografi Hingga Hak Cipta

Komdigi Jelaskan Alasan Pemblokiran Archive.org: Dari Judol, Pornografi Hingga Hak Cipta

OJK Blokir 4.000 Rekening Bos Judol, Total Dana Disita Capai Rp530 Miliar

OJK Blokir 4.000 Rekening Bos Judol, Total Dana Disita Capai Rp530 Miliar

Mega Proyek Energi ASEAN: Kabel Listrik Bawah Laut Hubungkan Tiga Negara

Mega Proyek Energi ASEAN: Kabel Listrik Bawah Laut Hubungkan Tiga Negara

MotoGP Silverstone 2025: Red Flag, Crash, dan Podium Panas! Ini Klasemen Terbaru

MotoGP Silverstone 2025: Red Flag, Crash, dan Podium Panas! Ini Klasemen Terbaru

Waspadai Modus Baru! Undangan Isi BBM Shell Berujung Penipuan

Waspadai Modus Baru! Undangan Isi BBM Shell Berujung Penipuan