
Jakarta, 4 Juni 2025 – Arab Saudi kembali menunjukkan langkah progresif dengan memperluas peran perempuan selama musim haji tahun ini. Tidak hanya menjadi bagian dari keramaian ibadah, kini perempuan Saudi aktif terlibat dalam berbagai layanan penting seperti kesehatan, keamanan, dan pendampingan jemaah.
Langkah ini merupakan bagian dari ambisi besar Visi 2030 yang mendorong transformasi sosial dan pembangunan berkelanjutan di kerajaan tersebut. Perempuan Saudi kini tidak sekadar pengamat, melainkan pelaku aktif yang melayani dan memastikan kenyamanan serta keselamatan jutaan peziarah.
Peran Perempuan di Tengah Kerumunan
Di area Masjid Nabawi dan sekitarnya, pasukan keamanan perempuan tampil sigap mengatur arus peziarah, memantau pos pemeriksaan, dan menjaga kelancaran akses masuk ke tempat suci. Peran mereka krusial demi menciptakan suasana tertib dan aman selama ibadah.
Sementara di ranah medis, perempuan-perempuan profesional yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain memberikan layanan kesehatan menyeluruh. Mereka siap siaga menangani kebutuhan primer, kondisi darurat, serta menggelar kampanye edukasi kesehatan demi menjaga stamina jemaah.
Pendampingan dan Relawan: Sentuhan Empati dari Perempuan Saudi
Tak hanya di bidang teknis, perempuan juga hadir sebagai pemandu spiritual dan sosial. Mereka membimbing jemaah, membantu kelancaran ritual, dan meningkatkan kualitas pengalaman ibadah secara keseluruhan.
Relawan perempuan juga turut serta dalam mendistribusikan makanan dan minuman serta memberikan dukungan logistik. Aksi mereka mencerminkan semangat gotong-royong dan tanggung jawab sosial yang kian kuat di tengah masyarakat.
Tonggak Pemberdayaan Perempuan di Saudi
Perluasan peran ini adalah bukti nyata pemberdayaan perempuan yang makin mendapat ruang luas di Arab Saudi. Sejak kepemimpinan Mohammed bin Salman (MBS), kebijakan yang mendukung kesetaraan gender semakin mengemuka, mulai dari izin bepergian mandiri, akses ke militer, hingga hak mengganti nama tanpa perlu izin wali.
Perempuan Saudi kini berdiri sejajar sebagai mitra pembangunan dan layanan umat, mengukuhkan posisi mereka bukan hanya di dalam rumah, tapi juga di ruang publik dan institusi penting.