Yaman Hujani Rudal ke Bandara Ben Gurion, Balasan atas Gempuran Israel ke Lebanon

Dalam babak terbaru ketegangan di Timur Tengah, langit Tel Aviv kembali bergemuruh. Kali ini, bukan dari parade militer atau latihan tempur, melainkan dari rudal hipersonik yang melesat dari Yaman menuju Bandara Internasional Ben Gurion, Kamis malam (5/6).

Aksi dramatis ini dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman (YAF), yang menyatakan serangan sebagai respons langsung atas serbuan Israel ke wilayah selatan Beirut, Lebanon. Rudal jenis Palestine-2, yang diklaim mampu terbang dalam kecepatan hipersonik, diluncurkan sebagai pesan keras dari Yaman kepada Tel Aviv.

Solidaritas dari Selatan Arab

Juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, menegaskan bahwa misi itu berhasil mencapai target strategis: menghentikan aktivitas penerbangan di bandara utama Israel dan memaksa ribuan warga mencari perlindungan. Menurut Saree, serangan ke-46 terhadap Israel sejak konflik Gaza memanas ini merupakan bentuk pembelaan atas penderitaan rakyat Palestina dan aksi militer Israel yang brutal di Gaza dan Lebanon.

“Ini adalah kemenangan bagi Palestina yang terus tertindas. Kami akan terus berdiri bersama mereka hingga penjajahan dan blokade dihentikan sepenuhnya,” ucap Saree dengan nada tegas.

Ia juga menyanjung warga Gaza sebagai simbol kehormatan dunia Islam, sembari menyampaikan penghormatan kepada para korban jiwa dan para tahanan yang masih berjuang di balik jeruji.

Israel Bombardir Beirut, Gencatan Senjata Terancam

Sebelumnya pada malam yang sama, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Dahiyeh — distrik padat di pinggiran selatan Beirut yang dikenal sebagai basis dukungan Hizbullah. Setidaknya 10 ledakan mengguncang area tersebut, hanya beberapa saat setelah Israel mengeluarkan peringatan evakuasi ke beberapa titik di wilayah itu.

Serangan ini menjadi yang keempat kalinya Dahiyeh dihantam sejak kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi AS pada November 2024.

Israel berdalih bahwa serangan mereka menyasar fasilitas produksi drone bawah tanah milik Hizbullah yang, menurut klaim Tel Aviv, dibangun dengan dana dan bimbingan Iran — tepat di tengah area sipil. Namun hingga kini, Hizbullah belum memberikan tanggapan resmi, sementara militer Lebanon menyatakan tidak menemukan bukti keberadaan instalasi militer di lokasi yang dimaksud.

Akibat pengeboman, ribuan warga mengungsi secara mendadak, bahkan harus berjalan kaki karena kemacetan parah di malam menjelang Idul Adha. PBB menyatakan bahwa suasana kepanikan menyelimuti masyarakat sipil, yang merasa dikhianati oleh pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian internasional.

Ledakan Merambat ke Ain Qana

Tak hanya Beirut, desa Ain Qana di selatan Lebanon juga ikut dihantam. Serangan mendadak ini memperkeruh suasana dan meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik regional bisa segera membesar.

Presiden Lebanon Joseph Aoun dan Perdana Menteri Nawaf Salam mengecam aksi militer Israel, menyebutnya sebagai pelanggaran brutal terhadap hukum internasional dan upaya provokasi yang mengancam stabilitas kawasan.

Catatan: Artikel ini merupakan adaptasi dari laporan asli Tribunnews.com yang berjudul “Balas Serangan Israel ke Lebanon, Yaman Tembakkan Rudal ke Bandara Ben Gurion”. Semua data dan fakta telah ditulis ulang tanpa mengubah substansi untuk menjaga keunikan narasi serta menghindari plagiarisme.

 

Related Posts

Perang dengan Iran Membebani Israel hingga Rp 3,2 Triliun per Hari karena Biaya Sistem Pertahanan Rudal

  Konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Iran membawa dampak ekonomi yang sangat besar bagi Israel. Setiap hari, biaya yang harus dikeluarkan Israel mencapai sekitar 200 juta dolar AS,…

Menlu Iran Klaim Serangan Israel Gagalkan Kesepakatan Nuklir dengan AS

JENEWA – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran pada 13 Juni 2025 telah menggagalkan pertemuan diplomatik yang sangat penting antara Teheran dan Washington yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Perang dengan Iran Membebani Israel hingga Rp 3,2 Triliun per Hari karena Biaya Sistem Pertahanan Rudal

Perang dengan Iran Membebani Israel hingga Rp 3,2 Triliun per Hari karena Biaya Sistem Pertahanan Rudal

Menlu Iran Klaim Serangan Israel Gagalkan Kesepakatan Nuklir dengan AS

Menlu Iran Klaim Serangan Israel Gagalkan Kesepakatan Nuklir dengan AS

Iran Klaim Berhasil Tembak Jatuh Drone Hermes 900 Israel, Bukti Visual Tayang di Televisi Nasional

Iran Klaim Berhasil Tembak Jatuh Drone Hermes 900 Israel, Bukti Visual Tayang di Televisi Nasional

AS Tingkatkan Kekuatan Udara di Timur Tengah dengan Kirim Jet Tempur Canggih di Tengah Ketegangan Iran-Israel

AS Tingkatkan Kekuatan Udara di Timur Tengah dengan Kirim Jet Tempur Canggih di Tengah Ketegangan Iran-Israel

Ketegangan Iran-Israel Memanas: 248 Tewas, Jenderal Tinggi Iran Gugur di Teheran

Ketegangan Iran-Israel Memanas: 248 Tewas, Jenderal Tinggi Iran Gugur di Teheran

Kawasan Bergolak: Pakistan Tutup Perbatasan, Iran Tegas Tolak Gencatan Senjata

Kawasan Bergolak: Pakistan Tutup Perbatasan, Iran Tegas Tolak Gencatan Senjata