Irlandia Resmi Gugat Israel, Tekanan Internasional Terhadap Genosida di Gaza Meningkat

Keputusan ini muncul setelah ketegangan diplomatik yang berkepanjangan antara kedua negara.

Suasana persidangan di Mahkamah Internasional. Foto Ilustrasi: news.un.org.
Suasana persidangan di Mahkamah Internasional. Foto Ilustrasi: news.un.org.

Irlandia secara resmi bergabung dengan gugatan Afrika Selatan di International Court Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional terhadap Israel atas dugaan genosida di Jalur Gaza. Bergabungnya Irlandia menambah keyakinan soal genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

“Irlandia dengan menggunakan Pasal 63 Statuta Mahkamah, mengajukan deklarasi intervensi dalam kasus mengenai Penerapan Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di Jalur Gaza di Kepaniteraan Mahkamah,” seperti dikutip dalam surat resmi yang dikeluarkan ICJ, Selasa (7/1/2025) kemarin.

Pasal tersebut lebih lanjut menerangkan bahwa, setiap negara peserta konvensi yang sedang dalam proses peradilan memiliki hak untuk melakukan intervensi. Dengan begitu interpretasi ICJ atas konvensi tersebut juga mengikat mereka.

Anda bosan baca berita biasa?
Kami persembahkan untuk Anda produk jurnalisme hukum terbaik. Kami memberi Anda artikel premium yang komprehensif dari sisi praktis maupun akademis, dan diriset secara mendalam.

Pada bulan November 2024, parlemen Irlandia meloloskan mosi tidak mengikat yang menyatakan genosida sedang dilakukan di depan mata oleh Israel di Gaza. Kemudian, pada bulan Desember, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar mengatakan akan menutup kedutaan besar Israel di Irlandia.

Atas respons tersebut, Israel juga menutup kedutaan besarnya di Dublin sebagai balasan terhadap keputusan Irlandia dan menggunakan kartu as mereka dengan melabeli Perdana Menteri Irlandia dengan label antisemit.

“Irlandia telah melewati semua batas dalam hubungannya dengan Israel,” ujar Sa’ar.

Keputusan ini muncul setelah ketegangan diplomatik yang berkepanjangan antara kedua negara. Sa’ar menyoroti keterlibatan Irlandia dalam kasus ini sebagai faktor penting dalam keputusan Israel untuk memutuskan kehadiran diplomatiknya di Dublin.

Solidaritas Irlandia terhadap Palestina memiliki akar sejarah yang dalam, terkait dengan pengalaman pemerintahan kolonial Inggris. Kelompok nasionalis di Irlandia Utara kerap mengibarkan bendera Palestina sebagai simbol perjuangan bersama. Presiden Israel Isaac Herzog juga memiliki koneksi dengan Irlandia. Sebab kakeknya menjabat sebagai Kepala Rabi Negara Bebas Irlandia sebelum pindah ke Israel.

Israel telah membunuh lebih dari 46.000 warga Palestina di Gaza sejak perang genosida yang  berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu. Sebagian besar korban adalah anak dan perempuan. Sejak genosida yang dilakukan Israel sebanyak 105.00 terluka.

Pada Desember 2023, Afrika Selatan menggugat Israel di ICJ atas perang di Jalur Gaza dan meminta pengadilan internasional itu untuk mengambil tindakan sementara terhadap Israel. Afrika Selatan menegaskan tindakan Israel terhadap penduduk wilayah kantong Palestina itu melanggar Konvensi Genosida.

Pada Januari 2024, ICJ kemudian memerintahkan Israel mengambil tindakan untuk mencegah genosida di Jalur Gaza, menghukum siapa pun yang mendorong genosida terhadap warga Palestina, dan memastikan aliran bantuan kemanusiaan kepada penduduk Gaza. Namun, ICJ tidak mewajibkan Israel menghentikan serangan seperti yang diminta Afrika Selatan dalam gugatannya.

International Criminal Court (ICC) juga telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Irlandia adalah salah satu negara yang paling gencar mengecam respons Israel terhadap serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023, yang memicu lingkaran kekerasan terakhir di seluruh kawasan itu.

Link terkait:

https://wataugahabitat.org/

https://www.ibupintargopay.com/

https://oteimsa.es/

https://linkmega4d.id/

https://amjad.jde.ir/

Related Posts

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Jakarta – Meski Warren Buffett dikenal sebagai kritikus Bitcoin, ternyata sosok yang paling sering memprediksi “kematian” mata uang kripto terbesar itu adalah ekonom Peter Schiff. Baru-baru ini, situs ‘Bitcoin Is…

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

  JAKARTA – Dunia maya kembali menjadi medan perang baru dalam konflik geopolitik. Kali ini, sebuah serangan siber besar-besaran dari kelompok hacker yang diduga berafiliasi dengan Israel menimbulkan kehebohan di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Bukan Warren Buffett, Peter Schiff Paling Sering Prediksi Kematian Bitcoin

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

Serangan Siber Skala Besar dari Kelompok Pro-Israel Bobol Aset Kripto Iran Senilai Rp795 Miliar

Norwegia Putuskan Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel, Dana Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Konflik Gaza

Norwegia Putuskan Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel, Dana Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Konflik Gaza

Modi Tolak Tekanan Tarif AS: India Utamakan Petani dan Kedaulatan Ekonomi

Modi Tolak Tekanan Tarif AS: India Utamakan Petani dan Kedaulatan Ekonomi

Insiden Udara Dekat Burbank: Pesawat Penumpang Terpaksa Menukik Ratusan Meter untuk Menghindari Tabrakan dengan Jet Tempur

Insiden Udara Dekat Burbank: Pesawat Penumpang Terpaksa Menukik Ratusan Meter untuk Menghindari Tabrakan dengan Jet Tempur

Iran Adakan Putaran Baru Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, dan Inggris di Istanbul

Iran Adakan Putaran Baru Perundingan Nuklir dengan Prancis, Jerman, dan Inggris di Istanbul